Selasa, 12 Juni 2012

Konfrensi"CURhAT" SATWA

Ayam: "Manusia itu memang nggak punya rasa perikebinatangan, kita sebagai binatang selalu dijadiin berbagai macem simbol, coba bayangin mahasiswi yang jual diri disebut "ayam kampus", jelek-jelek gini gw kan nggak pernah jual diri, ya walaupun gw suka gonta ganti pasangan, tapi aku kan ngga pernah tuh kena penyakit raja singa!"

Tikus: "Bener banget, ane juga suka disebut-sebut tuh dengan istilah "tikus kantor", katanya sih itu julukan buat orang yang suka makan duit rakyat, padahal ane nggak pernah tuh kebagian uang korupsinya!"

Kucing (sambil ngedorong tikus): "Kus, geseran dikit dong, jangan sok akrablah, kita kan ditakdirkan musuhan. Aye semua setubuh, eh setuju ame lo lo pade. Lo semua pasti udah tau kan, Shinta & Jojo nebeng kepopuleran nama aye, walopun kedengerannya sakit ditelinga, karena gw disebut "kucing garong! Sialan tuh mereka!"

Anjing: "Benarlah itu, bah. Malahan aku dijadiin simbol "doggy style", mereka pikir aku suka atau menikmati gaya itu, kalo boleh milih sih aku mending sambil baringan deh, biar ngga capek mainnya sama si doggy butet, pasangan aku yang sekarang itu."

Kambing jantan (terlihat memelas): "Itu sih masih belum seberapa dibandingkan aku, semuanya masih mendingan lah, Mas. Lha, aku selalu jadi binatang lapangannya, coba kalo sampean-sampean ini jadi aku, yang jelek-jelek itu julukan manusia buat aku. Ya udahlah sering dibilang "kambing hitam", sering dikatain "bau kambing" lah, "kelas kambing", jadi kambing bandot buat aki-aki yang masih doyan perempuan, dan yang lebih parah lagi, setiap ada "kejadian pengeboman", semua mata melotot ke aku..!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar